Pengertian Biologi
Mempelajari kehidupan : hakikat hidup
Mencari
kebenaran : tidak mutlak, tdk dapat dipercaya begitu saja
Mempelajari
hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya
Merupakan
penyelidikan tentang kejadian/masalah yang perlu dimengerti dan dipecahkan,
dapat menimbulkan masalah baru dan perasaaan ingin memecahkan masalah
Mempelajari
masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, perilaku kita, kesehatan,
teknologi dan sebagainya untuk masa depan kita
Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles (Yunani)
- Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian
Hewan, berisi beberapa Observasi dan Interpretasi, dan juga
terdapat Mitos dan Kesalahan.
- Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia
laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup
yang ia sebut Selachē (selachians).
- Susunan dari yang
terkecil ke yang terbesar.
Biologi adalah kajian tentang kehidupan,
dan organisme
hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi,
persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas, dan eklektik,
serta terdiri dari berbagai macam cabang, dan subdisiplin. Namun, meskipun
lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian,
sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel
sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan,
dan evolusi
sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies
baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi, dan mengubah energi
serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil,
dan vital
Biologi (Bio =
hidup dan logos =ilmu) wajibdipelajari oleh
siswa dan mahasiswa karena biologi
sangat bermanfaat bagi
ke hidupan. Biologi sebagai
studi tentang kehidupan dan saling hubungannya
ini merupakan bagian
dari IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam). Oleh karenanya kaidah - kaidahnya diperoleh
melalui metode ilmiah.
Biologi tersusun dari suatu kumpulan pengetahuan dan pandangan yang tersusun dan ditunjang secara sistematis oleh bukti - bukti formal atau oleh fakta- fakta yang dapat diamati. Fakta - fakta yang terpisah - pisah dikumpulkan untuk mengembangkan aturan, hukum, atau prinsip biologis. Oleh karenanya berkembanglah ilmu -ilmu yang dasarnya dari biologi, seperti: sitologi, embriologi, parasitologi, botani, dll., serta ilmu aplikasinya yang antara lain: biomedis, pertanian, peternakan, dll.
Tingkatan - tingkatan dari organisasi Biologis adalah sbb:
1) Cells (sel)
2) Tissues (jaringan)
3) Organs (organ)
4) Organ systems (sistem organ)
5) Organisms
(organisme/individu)
6) Populations (populasi)
7) Communities (komunitas)
Artinya bahwa tiap makhluk hidup tersusun oleh sel, baik satu (monoseluler / uniseluler) maupun banyak (multiseluler atau metaseluler). Sel mengandung protoplasma. Sekumpulan sel dapat membentuk jaringan. Sekumpulan jaringan dapat membentuk organ, sedangkan berbagai organ dapat membentuk sustu system organ. Didalam tubuh makhluk hidup (organisme) dapat dijumpai beberapa system organ. Organisme berkumpul membentuk populasi dan populasi - populasi di muka bumi ini akan membentuk komunitas.
Itu diatas hanya sebagian kecil ilmu yang dikekemukan, karena banyak sekali bahasanya biologi cangkupan nya sangat luas sehingga biologi ini dicabang-cabangkan kembali sesuai kesamaan ilmunya. Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut adalah cabang-cabang utama biologi:
Artinya bahwa tiap makhluk hidup tersusun oleh sel, baik satu (monoseluler / uniseluler) maupun banyak (multiseluler atau metaseluler). Sel mengandung protoplasma. Sekumpulan sel dapat membentuk jaringan. Sekumpulan jaringan dapat membentuk organ, sedangkan berbagai organ dapat membentuk sustu system organ. Didalam tubuh makhluk hidup (organisme) dapat dijumpai beberapa system organ. Organisme berkumpul membentuk populasi dan populasi - populasi di muka bumi ini akan membentuk komunitas.
Itu diatas hanya sebagian kecil ilmu yang dikekemukan, karena banyak sekali bahasanya biologi cangkupan nya sangat luas sehingga biologi ini dicabang-cabangkan kembali sesuai kesamaan ilmunya. Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas, bersentuhan dengan bidang-bidang sains yang lain, dan sering kali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Berikut adalah cabang-cabang utama biologi:
- Aerobiologi – mempelajari partikel organik di udara
- Agrikultur – mempelajari proses produksi hasil panen, dan lebih menekankan pada penerapannya
- Anatomi – mempelajari bentuk, dan fungsi tumbuhan, hewan, dan organisme lain (terutama manusia)
- Arachnologi – mempelajari arachnida
- Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi
- Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori, dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika
- Biogeografi – mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan, dan waktu
- Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya
- Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler
- Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan
- Biologi evolusioner – mempelajari asal usul, dan nenek moyang spesies
- Biologi integratif – mempelajari semua organisme
- Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem , tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya
- Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, dan margasatwa
- Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya
- Biologi molekuler – mempelajari biologi, dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia
- Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk
- Ekologi populasi – mempelajari dinamika, dan kepunahan populasi
- Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme
- Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot
- Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh, dan interaksi molekuler, dan kimia yang terjadi di dalam sel
- Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis
- Biologi sintetis – mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam
- Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada permodelan
- Biomekanika – penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran
- Biomusikologi – mempelajari musik dari sudut pandang biologis
- Bioteknologi – cabang biologi yang baru, dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan biologi sintetik
- Botani – mempelajari tumbuhan
- Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
- Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran)
- Entomologi – mempelajari serangga
- Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi
- Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN
- Etologi – mempelajari perilaku hewan
- Farmakologi – mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan
- Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya
- Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan)
- Genetika – mempelajari gen, dan pewarisan
- Hematologi – mempelajari darah, dan organ pembentuk darah
- Herpetologi – mempelajari reptil, dan amfibi
- Histologi – mempelajari sel, dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi
- Iktiologi – mempelajari ikan
- Kriobiologi – mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan
- Limnologi – mempelajari perairan di daratan
- Mamalogi – mempelajari mamalia
- Mikrologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan interaksinya dengan kehidupan lainnya
- Mikologi – mempelajari fungi
- Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya
- Onkologi – mempelajari proses kanker
- Ornitologi – mempelajari burung
- Paleontologi – mempelajari fosil, dan bukti geografis kehidupan prasejarah
- Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya
- Parasitologi – mempelajari parasit, dan parasitisme
- Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia yang sehat, dan sakit
- Psikobiologi – mempelajari dasar psikologi secara biologis
- Sosiobiologi – mempelajari dasar sosiologi secara biologis
- Teknik biologis – mempelajari biologi dari sudut pandang teknik, dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan. Bidang ini terkait dengan bioteknologi
- Virologi – mempelajari virus, dan agen yang seperti virus
- Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi)
Nah, itu baru sedikit ilmu
biologi yang dikemukakan, dan insyaallah akan dibahas satu-persatu. Terimakasih
telah membaca semoga ilmu yang telah dikemukakan bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar